All About Twitter

7 Fakta Terselubung Tentang Twitter

7. Tema Tweet yang paling banyak

Isi / tema dari tweet yang paling banyak digunakan adalah  kejadian sehari-hari dan cenderung tidak penting. Contohnya; “Sedang Makan siang di xyz”, atau “Nonton bareng pacar” dan jumlahnya cukup besar sekitar 40%.

6. Nama asli Twitter

Nama Twitter yang dipakai saat ini bukanlah nama aslinya, tapi tetap berkaitan dengan nama yang dipakai sekarang. Nama awal twitter adalah “TWTTR”. Nama itu dipilih dari fakta bahwa di Amerika penggunaan kode singkatan adalah sebanyak 5 karakter.

5. Hari pertama Twitter Online

Tentu saja hari pertama Twitter online berkaitan erat dengan seseorang yang spesial dengan organisasi tersebut. Versi beta dari Twitter pertama kali online bersamaan dengan hari ulang tahun CEO Twitter Even Williams.

4. Laki-laki atau Perempuan

Lelaki lebih mudah bersosialisasi dibandingkan perempuan namun perempuan cenderung berbicara lebih banyak (cerewet) dari kebanyakan pria. Yap, pengguna Twitter dengan jenis kelamin perempuan menyumbang lebih dari 55% pembicaraan di Twitter sementara pengguna Twitter pria hanya menyumbang sekitar 45%.

3. Penggunaan Twitter

Anda akan terkejut bila mengetahui bahwa traffic terbesar penggunaan Twitter bukanlah dari situs utama Twitter.com, melainkan dari applikasi pihak ketiga seperti tweetdeck, ubertwitter, seesmic, dll yang berkontribusi sebanyak 75 % dari keseluruhan traffic twitter.

2. Bila Twitter adalah sebuah Negara

Dengan lebih dari 105.779.710 pengguna Twitter yang teregistrasi, bila Twitter adalah sebuah negara maka akan menjadi negara terbesar ke-12 di dunia dalam jumlah populasi rakyatnya.

1. Kelas sosial masyarakat pengguna Twitter

Berdasarkan riset para pengguna Twitter kebanyakan adalah dari kelas sosial menengah ke atas, dimana sebanyak 30% penggunanya berasal dari keluarga yang memiliki penghasilan $100.000 / tahun.

Fakta Twitter: Semua Hal Tentang Twitter

Kemarin, saya mengikuti pelajaran tweet dari seorang teman yang memakai hashtag [tagar] #faktatwitter. Banyak kenyataan menarik yang membuat saya manggut-manggut dan mengamini apa yang dia tuliskan. Dan iseng, barusaja saya mencari tulisan lain terkait dengan fakta twitter. [Terimakasih pada hashtag yang menjadikan segalanya lebih mudah ]

Oke, saya akan menuliskannya yang menarik menurut saya, Anda boleh setuju, boleh tidak, boleh membantah, boleh komentar, boleh mencaci, dan lain sebagainya. Kolom komentar blog ini siap menunggunya…

Fakta Twitter:

• Wajah aseli tak seindah avatar.
• Kalo ada isu hangat langsung over capacity.
• Di-unfollow karna nggak nge-foll-back.
• Dimention tiap hari karena nggak ngefollback.
• Banyak orang yang menyangka kalo RT itu artinya ReplyTo dan akhirnya keterusan. *sigh*
• Hobby RT ketimbang reply.
• Diem-diem menikmati omongan jorok tapi segan ikutan komen dan reply.
• Delete tweet yang salah, malu ketauan begonya.
• Jauh di peta, dekat di timeline.
• Belom pernah ketemu tapi bisa becandaan asik.
• Tatakrama nggak boleh motong obrolan orang terlupakan, orang-orang #nyamber sembarangan.
• Kalo artis/public figure di RT, kalo bukan, di reply pun nggak.
• Banyak yang terpaksa menyiksa mata dan batin sendiri, karena ‘nggak enak’ (lagi) mau unfollow.
• Twitter menjadikan hal-hal yang tabu menjadi patut & layak diperbincangkan.
• Di timeline terlihat mercerca tapi sebenarnya mereka mesra.
• Dua tipe pengguna; 1) those who think before tweet or share, dan 2) just tweet and go. EGP emang gue pikirin.
• Saling sindir tanpa mention.
• Tweet menarik nggak menjamin Anda difollow, frekuensi muncul di media massa udah pasti menggalang umat.
• Lama nggak ngetweet bukan karena sibuk. Tapi karena nggak tau mau ngetweet apa.
• Masukin orang-orang ke lists supaya tetep bisa baca timelinenya tapi jumlah following gak bertambah
• Selain jumlah tweets, hakul yakin, Indonesia salah satu negara dgn jumlah ReTweetist terbanyak.
• Koleksi quote, biar bisa (disangka) bijak di twitter
• Twitter = NATO ? No Action Tweet Only. Terjadi seperti vote komodo. Cuma ikut nge-RT tapi nggak ikutan ngevote.
• Orang berbicara lebih banyak di tweet daripada kenyataan.
• Words sometimes draw a thousand meaning than it appears.
• Unfollow = unfollowback tapi follow belum tentu followback.

Sebuah survei yang komprehensif (1.753 responden) dirilis hari inioleh Edison Research, melukiskan gambaran menarik dari Twitter dan perannya dalam ekosistem media sosial Amerika.

Penelitian 49-halaman penuh penuh dengan grafik yang menarik dan potongan data, tetapi ini adalah 7 temuan bahwa saya tidak mengantisipasi:

1. Twitter adalah Ubiquitous
Seperti Terrell Owens, Carrie Underwood, dan Coke Zero, Twitter adalah hampir universal pada radar Amerika. 87% responden pernah mendengar tentang Twitter, dibandingkan dengan 88% yang telah mendengar dari Facebook. (Perhatikan bahwa populasi survei adalah 12 tahun ke atas, termasuk sebagian wakil senior). Jadi, kita bisa berasumsi bahwa dengan pengecualian Amish, tahanan, dan makhluk laut, seluruh negara tahu tentang Twitter.

2. Twitter Sucks di Konversi Kesadaran untuk Penggunaan
Dikenal dengan 87%, hanya 7% dari Amerika menggunakan Twitter. Dengan demikian, kurang dari satu dalam 13 orang Amerika yang tahu tentang Twitter, sebenarnya menggunakan Twitter. Bandingkan rasio yang ke Facebook, di mana 88% telah mendengar hal itu, dan 41% memiliki profil (tingkat konversi mendekati 50%).

3. Twitter adalah Minoritas, Vokal Penting
Sementara hanya 7% dari Amerika menggunakan itu, populasi Twitter masih 17 juta orang, yang kira-kira setara dengan gabungan jumlah penduduk Connecticut, Oregon, Kentucky, Kansas, dan Oklahoma. Dan sementara secara substansial lebih kecil dari brigade Facebook, Twitter kru disetel untuk merek seperti tempat lain di Web sosial.

49% dari pengguna Twitter bulanan mengikuti merek atau perusahaan, dibandingkan dengan hanya 16% dari pengguna jaringan sosial secara keseluruhan. Dengan kata lain, pengguna Twitter adalah 3 kali lebih mungkin untuk mengikuti merek dari pengguna Facebook. Dikombinasikan dengan penghasilan di atas rata-rata mereka dan pendidikan diatas rata-rata, kecenderungan pengguna Twitter untuk berinteraksi dengan merek membuat mereka menjadi sumber potensi yang sangat besar untuk Influencer Misa (meskipun penelitian Forrester mengatakan Facebook adalah sebuah kolam yang lebih baik ).

4. Interaksi merek adalah bagian utama dalam kehidupan di Twitter
Selain merek berikut, pengguna Twitter penelitian dan terlibat dengan perusahaan. 42% belajar tentang produk dan layanan melalui Twitter. 41% memberikan pendapat tentang produk / jasa. 19% mencari dukungan pelanggan.

“Pengguna Twitter berbicara tentang pemasaran dan merek jauh melebihi penggunaan pada jaringan sosial lainnya,” kata Tom Webster , VP Strategi & Pemasaran di Edison (dan penulis studi), ketika saya mewawancarainya untuk posting ini.

Aku mempertahankan bahwa Facebook terus mengikat bersama Web real-time dengan grafik terbuka, penggunaan Twitter terelakkan akan bergeser dari orang ke orang konektivitas, untuk pelanggan untuk konektivitas perusahaan. Saya percaya Twitter akhirnya akan menjadi cara yang kita berinteraksi dengan merek, dan akan kekuatan gerakan CRM sosial. Tom setuju, dan termasuk bahwa konsep di dalam Ringkasan Eksekutif.

5. Twitter adalah tidak proporsional Populer dengan Afrika Amerika
Forrester Tamara Pemangkas Rambut baru ini menerbitkan sebuah laporan yang menunjukkan penggunaan Hispanik dari Facebook dan jaringan sosial lainnya jauh melampaui penggunaan oleh non-Hispanik Amerika Putih.

Penelitian ini menunjukkan bahwa Edison untuk Black Amerika, jaringan sosial pilihan mungkin sangat baik menjadi Twitter, seperti 25% dari pengguna Twitter adalah Afrika Amerika (kira-kira dua kali lipat populasi AS).

Tom Webster berteori ini mungkin karena kesamaan fungsional Twitter untuk pesan teks, seperti beberapa studi telah menunjukkan Amerika Hitam menggunakan mobile Web dengan harga sekitar dua kali lipat non-Hispanik kulit putih.

6. Twitter di Go
Tentu saja, ikatan antara Twitter dan ponsel yang kuat, sebagai 63% dari pengguna Twitter mengakses jaringan sosial melalui ponsel, dibandingkan dengan 34% dari networkers sosial secara keseluruhan. Juga, 73% dari pengguna Twitter mengirim pesan teks SMS beberapa kali per hari. Dan, 49% dari pengguna Twitter memiliki iPod, dibandingkan dengan 28% dari populasi total AS. Membuat saya berpikir kita harus melakukan promosi yang lebih podcast di Twitter?

7. Bicara Tidak Jahat
Mungkin aku hanya tidak mengerti, tapi aku tidak benar-benar melihat titik dari kegugupan jika Anda tidak terlibat dan berinteraksi. Namun menurut temuan ini, 53% dari pengguna Twitter tidak pernah posting update. Untuk saya, ini menekankan kembali perlu menjadi kata kunci cerdas dalam Tweets Anda, dan tidak mencelupkan ke dalam kolam kedangkalan. Meskipun setengah pelanggan Anda mungkin tidak tweeting atau retweeting, mereka ADALAH menonton, membaca, dan mengklik.

Apa yang paling mengejutkan kepada Anda tentang Twitter di Amerika?